Diduga proyek asal jadi, pelaksana meminta seseorang bergaya preman untuk back up

0

PelitaTangerang.com, Tangerang – Proyek peningkatan jalan hotmix , kualitas PSU permukiman ( jalan lingkungan ) , Jl.Rakit 1 Rt.01/06 kelurahan Tanah Tinggi ,kecamatan Tangerang, yang dikerjakan oleh cv. syahid berkah mandiri , dengan sumber dana dari APBD-P Provinsi Banten TA.2021 yang menelan anggaran senilai Rp.189.020.000,00 , diduga tidak sesuai dengan R.A.B ,dan kurang memenuhi spesifikasi , standart , kualitas , serta di back up seseorang yang bergaya preman. sabtu, 27/11/2021.

Dari hasil investigasi kami dilokasi proyek tersebut , kami melihat pengerjaanya tidak memakai agregat , selain itu juga terkait ketebalanya kurang dari 4 cm , karena kami lihat rata – rata hotmix yang digelar itu hanya berketebalan 1 hingga 2 cm.

Lain daripada itu , ketika awak media hendak menggali informasi lebih lanjut  , seseorang mencoba menghalang-halangi kami dengan cara mengintimidasi dan berbicara dengan nada tinggi dan melakukan pengancaman pemukulan terhadap awak media,
“Udah pergi aja kalian dari sini , apa mau tangan Gue pindah ke muka loe , anjing loe” Ucapnya dengan nada tinggi.

Mengacu kepada undang – undang pers nomor 40 tahun 1999  , bahwasanya Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah).”

Kami menduga pelaksana proyek sengaja melaporkan perihal konfirmasi kami kepada seseorang yang bergaya preman untuk mem backup proyek tersebut.

Sholeh selaku pelaksana ketika kami tanya terkait proyek tersebut beliau mengatakan “Volume pekerjaan 1000 meter persegi bang” ucap sholeh kepada awak media.

Dan saat kami tanya terkait ketebalan proyek tersebut beliau enggan memberi jawaban.

Sedangkan , pihak pengawas dari dinas terkait tidak ada di lokasi.

Sampai berita ini diterbitkan pihak dinas terkait belum dapat kami konfirmasi.(Aldo)