Diduga Gagal Kontruksi , Proyek Betonisasi di Kelapa Dua , PPTK : Akan Ada Pembongkaran

8

PelitaTangerang.com, Kabupaten Tangerang – Proyek Betonisasi jln. kano 14 rw.09 perum kelapa dua , kec.kelapa dua , dikerjakan oleh cv.prisma tiga bersaudara yang memakan anggaran senilai Rp.198.110.000,-diduga tidak sesuai R.A.B dan kurang memenuhi spesifikasi, standart , kualitas. Rabu , 01/12/2021.

Dari hasil investigasi kami di lokasi , kami melihat agregat yang digelar diduga kurang memenuhi volume , dan bagistingnya itu dari besi yang dipakai berulang kali , sedangkan terkait bagisting itu sudah di anggarkan , yang lebih parahnya lagi kami melihat beton yang digelar setting / gagal kontruksi ada 6 meter dengan ketebalan beton 15 cm.

Nano selaku mandor proyek tersebut saat kami konfirmasi beliau menjelaskan “panjangnya 150 meter dengan lebar 4,5 meter , dan ketebalanya 17 cm , kalau bagistingnya bang itu sebenernya pakai 8,8 mili , ini kan saya pakai bagisting besi , malah lebih bagus dong , sudah melebihi yang diharuskan ” Jelas nano.

Lanjut , nano menjelaskan terkait beton yang setting / gagal kontruksi.

” kalau terkait dengan beton yang sudah tertuang nanti ya di timpa aja , pengawas sih kalau siang ada , kemarin juga sudah saya kabarin , kalau gak datang ya silahkan , yang penting saya sudah memberitahukan kepada beliau ” ucapnya.

Lebih lanjut , Masalah K – 3 ( Kesehatan , Keselamatan Kerja ) K – 3 sih saya sudah menghimbau kepada pekerjanya bang , kalau pelaksana mah ada , cuman gak bisa hadir , alasanya gak tau kenapa ” ungkap beliau.

Selain itu , usep selaku pengawas dari dinas ketika kami konfirmasi melalui telepon seluler beliau menyampaikan ” Saya dilokasi pak dari jam 1 siang , sampai jam 4 tapi belum juga loading , dan kebetulan saya langsung ke teluk naga , saya kan ada 3 lokasi pekerjaan pak hari ini ” kata usep.

Dan ketika kami tanya terkait agregat dan bagisting sudah sesuai apa belum beliau mengarahkan ke pelaksananya aja kalau memang gak sesuai.

” apabila agregatnya gak sesuai suruh saja pelaksananya buat nambahin, kalau bagistingnya juga gak sesuai dengan spek angkat – angkatin aja sama bang ” Suruh beliau kepada kami.

Lain daripada itu , usep saat kami tanya mengenai beton yang setting / gagal kontruksi beliau menegaskan.

” Nanti saya suruh bongkar bang “

Di tengah – tengah pembicaraan saat kami menggali informasi terkait hal tersebut , beliau tiba – tiba menutup telepon.

Dan sengaja kami tunggu di lokasi hingga larut malam , namun tidak ada aktivitas pembongkaran beton , malahan yang beton setting / gagal kontruksi di timpa begitu saja.

Soca selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) ketika kami konfirmasi melalui pesan WA beliau membalas.

” Jika hal itu benar , maka akan ada pembongkaran ” Singkatnya.(Tim)