PelitaTangerang.com, Cilegon – Akibat cuaca buruk yang melanda Kota Cilegon sejak akhir pekan lalu, bangunan tembok penahan tanah di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon ambrol, Minggu (5/12).
Akibatnya, longsor pun terjadi. Material tembok dan tanah merah menutupi akses Lingkungan Cupas.
Lurah Gerem Deny Yuliandi menjelaskan, tembok penahan tanah yang alami ambrol itu lebih dari 30 meter.
“Ini murni karena faktor cuaca, hujan deras, kondisi tanah juga, tanah labil tanah merah sehingga tidak bisa menahan material,” ujar Deny.

Menurut Deny, longsoran tembok penahan tanah tersebut beruntung bisa cepat ditangani sehingga tidak lama mengganggu aktivitas masyarakat yang melewati akses tersebut.
Dijelaskan Deny, kontur kelurahan Gerem yang perbukitan rawan bencana longsor saat musim penghujan saat ini. Untuk itu ia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.(Red)