4 Atlet PPS Cingkrik Cempaka Purbajati Juara Pencak Silat Tingkat Banten Plus, Raih Medali 1 Emas 2 Perak dan 1 Perunggu

1

PelitaTangerang.com, Tangsel — 4 Atlet PPS Cingkrik Cempaka Purbajati berhasil meraih medali pada kejuaraan Tangerang Selatan Pencak Silat Championship (TAPCHA 3 CUP) yang dihelat di Community Center Pamulang, Jumat-Minggu (10-12/12/2021)

Medali emas diraih oleh Azkia Dwi Julianti, siswi SMPN 11 Jakarta kelas VIII yang menjuarai kelas Fighter SMP Putri. Sementara Medali Perak diraih oleh Aura Aprilia yang duduk di kelas VII SMP Nusantara Plus, dan Salsabila Azkiya, Siswi MTSN 3 Jakarta Kelas IX Pada kelas Fighter SMP Putri.

Sedangkan Tiara Azizah Rahmadan, Siswi SMA Waskito Kelas XI IPA mendapatkan medali perunggu di kelas fighter SMA Putri.

Kompetisi rutin tahunan ini di inisiasi oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan. Diperuntukkan bagi kalangan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. Ada lebih dari 1.200 pelajar yang mengikuti. Di Kejuaraan tersebut, PPS Cingkrik Cempaka Purbajati yang berlokasi di Jl Pahlawan, No 27, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan itu, mengirimkan 4 atlet terbaiknya.

Ketua Dewan Guru, Eko Yudi Safaruddin SE, merasa bangga akan perolehan atlet-atletnya. Mengingat PPS Cingkrik Cempaka Purbajati, menjadi unggulan di Kota Tangerang Selatan. Keempat atlet yang memperoleh medali, adalah mereka yang telah langganan juara. Seperti Tiara Azizah Rahmadan, yang sebelumnya berhasil menyabet emas di kompetisi tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Mereka ini memang sudah langganan-langganan juara. Jadi memang sudah menjadi tradisi dan lumbung juara PPS Cingkrik Cempaka Purbajati,” kata Yudi, Minggu (12/12/2021).

Eko Yudi mengatakan, setiap tahun sekolahnya memiliki agenda lomba. Mulai perlombaan tingkat regional, provinsi hingga nasional.

Ketua Umum Yayasan Pendidikan Seni Budaya Purbajati, R Asyam Shobir Al Muyassar, Menambahkan, pesilat Cingkrik Cempaka Purbajati agar mengembangkan bakat yang dimiliki. Kemudian ditekankan, bahwa prestasi tidak harus ditorehkan dalam bidang akademik. Dikarenakan setiap anak mempunyai fokusnya masing-masing.

“Tidak meski bakat akademik, karena memang setiap anak terlahir dengan kemampuan masing-masing,” harapnya.(Aldo)