PelitaTangerang.com, Tangsel — Setelah sekian tahun dipersoalkan karena pembangunannya yang tanpa melibatkan partisipasi masyarakat, Tugu Pamulang akhirnya diresmikan Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Renovasi terakhir yang berujung peresmian pada Sabtu 8 Januari 2022 hari ini, barulah melibatkan partisipasi masyarakat, berawal dari sayembara yang digelar pada Agustus 2021 tahun lalu.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengakui, revitalisasi Tugu Pamulang merupakan aspirasi masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) karena tugu lama kondisinya sudah tidak sesuai peruntukan.

“Awal rencana pembangunan Tugu Pamulang ini merupakan aspirasi masyarakat Kota Tangerang Selatan yang meminta untuk dilakukan revitalisasi, mengingat Tugu yang lama kondisinya sudah tidak sesuai peruntukannya,” ungkap Gubernur Wahidin Halim saat meresmikan tugu yang terletak di Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel tersebut, Sabtu pagi.
Menurut Wahidin, dirinya melaksanakan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat agar hasil pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Konsep pembangunan yang melibatkan partisipatif masyarakat seperti inilah yang selalu saya lakukan, agar hasil dari pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Karena nanti masyarakat sendiri yang akan merasakan pembangunannya, bukan saya. Saya hanya memfasilitasi saja,” tambahnya
Masih menurut Wahidin, partisipasi masyarakat dalam pembangunan Tugu Pamulang ini juga dilakukan pada tahap perencanaan desain bangunan yang melalui proses sayembara terbuka yang melibatkan seluruh masyarakat.(Red)