PelitaTangerang.com, Tangsel — berkekuatan M 6,6 yang berpusat di Banten, terasa hingga Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie tidak luput merasakan gempa yang terasa hingga ke wilayahnya.
Benyamin mengaku juga merasakan getarannya. Saat gempa terjadi, ia sedang di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel yang berada di Serpong.
“Lagi di rumah dinas, lagi diskusi sama kepala organisasi perangkat daerah (OPD), alhamdulillah tidak panik,” katanya saat dihubungi PelitaTangerang.com, Jumat (14/1/2022).
Meski begitu, Benyamin mengaku tidak ada kerusakan di wilayahnya. Dia menambahkan sempat melihat lampu gantung yang bergoyang.
“Alhamdulillah tidak ada kerusakan. Agak kerasa, dan lampu gantung goyang. Tapi tidak sampai jatuh,” ungkapnya.
Terjadi Peningkatan Gempa Sebulan Ini, BMKG Minta Pemda-pemda Ini Bersiap
Mantan Wakil Wali Kota Tangsel ini mengaku tidak sampai melarikan diri ke luar dari rumah dinas. Dia menuturkan ia malah menenangkan para kepala OPD saat terjadinya gempa.
“Saya sedang membahas dengan kepala OPD. Saya bilang ini gempa tapi tenang dan tunggu dulu jangan panik, jangan heboh. Alhamdulilah beberapa saat kemudian gempa berhenti. Kami kembali bekerja,” jelasnya.
BMKG Catat 5 Kali Gempa Susulan
Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,7 yang kemudian diperbarui menjadi M 6,6 mengguncang Sumur, Banten. BMKG mencatat ada 5 kali gempa susulan pascagempa tersebut.
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitaas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 5 kali,” kata Dwikorita. Gempa susulan paling besar berkekuatan M 5,7. “Dengan magnitudo terbesar M 5,7,” lanjutnya.(Wandra/Red)
