Menang 1-0 Atas Perseman Manokwari, Bayi Ajaib Masuk Ke 32 Besar

0

PelitaTangerang.com, KOTA TANGERANG – Persikota Tangerang berhasil lolos masuk ke babak 32 besar atas hasil pertandingan melawan Perseman Manokwari dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan Liga 3 putaran nasional.

Yang mana Bayi Ajaib (Persikota Tangerang) masuk sebagai juara grup dengan nilai total tujuh poin. Kemenangan tersebut ini berkat gol pinalti yang dicetak oleh Denny Agus Setiawan pada menit keempat pertandingan.

Laga tersebut berlangsung cukup sengit dan membuat banyak pelanggaran pelanggaran dari pertandingan tersebut. Bahkan, pemain Perseman Marthinus Isir diganjar dengan kartu merah oleh wasit atas pelanggaran yang dilakukannya.

Ganjaran kartu merah itu sempat membuat laga terhenti, karena tim Perseman memprotes wasit. Kendati demikian, laga berjalan dengan tertib sampai pertandingan selesai, dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Persikota.

Pelatih Persikota, Sahala Saragih merasa bersyukur atas perolehan kemenangan dari tim Bayi Ajaib.

“Kami bersyukur telah memenangi pertandingan, ini suatu kebanggan buat kita semua,” ucapnya, Sabtu (12/2/2022)

Meski menang, Dirinya mengaku sedikit kecewa karena kerasnya pertandingan tetapi tetap berlangsung dengan fair play.

“Kita berharap semua dapat menjunjung tinggi fair play,” imbuhnya.

Sahala menyebut, selama dua hari ke depan para pemain Persikota akan diistirahatkan dulu, sekaligus mengecek kondisi para pemain.

“Yang cedera saya pikir sudah ditangani tim dokter,” katanya.

Sementara, Pelatih Perseman Yonas Yuvensius Sineri menuturkan, para pemain Perseman sudah bermain dengan cukup baik dan berkualitas, meski sepanjang babak kedua bermain dengan 10 pemain.

“Saya lihat permainannya bagus, kualitas main bagus, fairplay. Kalau sampai hari ini kita diizinkan protes, kita protes karena situasi merugikan kita,” jelasnya.

Yonas menganggap dalam pertandingan tersebut pihak wasit tidak berlaku adil. “Teman-teman bisa lihat bahwa kenapa agak ribut sedikit, kita ingin wasit diganti karena aneh wasitnya situasi dalam pertandingan pemain kayak ditekan jadi tidak berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya. (Ar)