Warga Tangsel di Serang Nyamuk Berbahaya, Walikota Tangsel Minta Pokjanal Jumantik Rutin Turun ke Lapangan

277

PelitaTangerang.com, Tangsel – Beberapa waktu belakangan ini, pasien penderita penyakit demam berdarah meningkat drastis. Di wilayah Kecamatan Ciputat khususnya, ruang rawat inap UPT puskesmas Sawah telah terisi penuh oleh warga yang telah tergigit dan terinfeksi ciuman maut nyamuk Aedes Agepti.

Dalam masa kritis, warga Ciputat yang terinfeksi biasanya merasakan mual, muntah dan sulit buang air besar. Gejala lain seperti enggan makan dan minum, kepala sakit dan demam yang sangat tinggi.

Oleh sebab itu, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie turut prihatin lantaran banyaknya warga Tangsel yang terinfeksi DBD. Ia menuturkan, warga harus intens membersihkan rumah dan lingkungannya.

“Saya belum mendapatkan data updatenya. Tapi memang dalam cuaca pancaroba seperti sekarang ini, penyakit DBD banyak menyerang warga. saya berharap, warga secara aktif melakukan pemeriksaan jentik di tempat tertentu di dalam rumah dan lingkungan sekitarnya,”harap walikota yang akrab di sapa Bang Ben

Di katakan Bang Ben, serangan penyakit tersebut jangan di anggap remeh, oleh karenanya ia meminta relawan jumantik Tangsel agar melakukan pemantauan secara rutin.

“Relawan jumantik yang tergabung dalam pokjanal jumantik ini sedang bergerak dan akan terus melakukan pemantauan jentik nyamuknya secara rutin,” ucapnya kepada wartawan melalui sambungan WhatsAppnya (25/11/2022)

Sementara itu, dr. Adhy purnawan M.Kes, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dinas kesehatan Kota Tangsel menambahkan, jumlah tersebut dapat bertambah hingga Desember 2022 mendatang.

“Secara tren atau statistis, kasus tertingginya itu nanti pada bulan Desember 2022, hingga Januari, februari dan maret 2023. Oleh sebab itu, kita perlu antisipasi untuk tren kenaikan tersebut dengan 3M plus (menguras, menutup, mendaur ulang plus menghindari gigitan nyamuk) serta melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan program 1 rumah 1 jumantik,” pesan Adhy

Sementara itu, Abdul Azis, ketua Rw:06 Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat Tangsel langsung lakukan kegiatan fooging lantaran wilayahnya tengah di serang nyamuk berbahaya.

“Ya, ada warga yang laporan ke saya karena dalam satu (1) keluarga tergigit nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu langsung kami fogging guna upaya mematikan penyebaran ke lingkungan lainnya. Perangkat PKK sudah bergerak dengan program 1 rumah 1 jumantiknya,” ungkapnya (Adt)