PelitaTangerang.com, Jakarta – Sebagai generasi penerus bangsa, peran mahasiswa dalam pembangunan negara sangatlah penting. Mahasiswa memiliki potensi dan energi yang besar untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong mahasiswa berperan aktif dalam pembangunan negara adalah melalui kegiatan “Kuliah Peduli Negeri”.
Kuliah Peduli Negeri merupakan gerakan yang bertujuan untuk mengajak mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Mahasiswa KPN ABK Team yang berasal dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana melaksakan kegiatan KPN di SMKN 13 Jakarta Barat dengan memberikan seminar dan workshop dengan tema “Build Your Public Speaking Skills For Good Business Connection On Tiktok” pada (12/05/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan di SMKN 13 Jakarta Barat tersebut bertujuan untuk Memberikan insight, wawasan dan pengetahuan kepada siswa/i SMKN 13 Jakarta Barat jurusan Bisinis Digital Pemasaran mengenai pemanfaatan media sosial tiktok sebagai koneksi bisnis yang dapat dimanfaatkan sebagai kemajuan bisnis serta pentingnya kemampuan public speaking.Selain itu, dalam era dominasi media sosial, TikTok telah muncul sebagai platform yang kuat yang memikat jutaan pengguna di seluruh dunia. Awalnya dikenal dengan konten yang menghibur dan kreatif, TikTok telah berkembang menjadi ruang yang layak bagi bisnis untuk terhubung dengan audiens target mereka. Dengan jumlah pengguna yang besar dan fitur-fitur inovatifnya, TikTok for Business telah menjadi pemain yang berbeda dalam dunia bisnis, membantu merek-merek untuk memperluas jangkauan dan berinteraksi dengan pelanggan secara unik dan berdampak.
Salah satu keuntungan utama dari TikTok for Business adalah kemampuannya dalam menghadirkan iklan yang sangat terarah. Algoritma platform ini menganalisis perilaku dan preferensi pengguna untuk memberikan konten yang dipersonalisasi kepada setiap individu. Hal ini berarti bahwa bisnis dapat secara efektif mencapai audiens yang diinginkan berdasarkan demografi, minat, dan bahkan hashtag tertentu. Dengan menyesuaikan kampanye periklanan mereka kepada audiens yang tepat, merek dapat memaksimalkan upaya pemasaran mereka dan mencapai tingkat konversi yang lebih tinggi.
Kegiatan tersebut dipandu oleh Fariz Fadliansyah dan Ahmad Hanan Al Ghifari selaku MC serta dokumentasi oleh Bagus Dwi Ramdhani dan Salsabilla Putri Andrini. Kemudian materi sosialiasi yang disampaikan oleh Mellyani Indah Agustinna serta kegiatan workshop yang dibawakan oleh Muhammad Fajar Rizky
Adapun output dari kegiatan workshop tersebut berupa video konten edukasi di TikTok dengan durasi kurang lebih 1 menit, yang mana video tersebut di unggah di akun TikTok @itsabkteam. “dengan adanya kegiatan seminar dan workshop tersebut tentunya menambah wawasan dan insight baru bagi kami, bahwa media sosial tiktok dapat digunakan untuk mengembangkan usaha serta menjadi lebih berani untuk berbicara didepan kamera sebagai seorang konten kreator.” kata salah satu siswi SMKN 13 Jakarta Barat.(Raisa)