Muscab Ke-IV M.Reza AO Kembali Pimpin Ketua MPC PP Tangsel Secara Aklamasi

187

PelitaTangerang.com, Tangsel. – Hasil Musyawarah cabang rapat pleno Majelis Pimpinan Cabang (MPC) ke- IV Kota Tangerang Selatan,ketujuh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Tangsel kembali mengusung M.Reza AO sebagai Ketua Terpilih Majelis Pimpinan Cabang (MPC) periode 2023-2027,Saptu (19/08/2023)

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Tangerang Selatan H.Pilar Saga Ichsan, Ketua DPRD kota Tangerang Selatan H.Abdul Rasyid, Ketua Kadin Tangerang Selatan Oleh Benyamin,Ketua DPW Srikandi Provinsi Banten Hj.Tania Wirtania, Ketua Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Banten H.Johan Arifin Muba,Ketua Srikandi PP Kota Tangerang Selatan Dhea Arif,Jajaran Ketua PAC Se-Tangerang Selatan,serta jajaran undangan undangan lainnya.

Muscab Ke-IV Pemuda Pancasila Tangerang Selatan digelar di Hotel swisbell Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan dan mengusung tema “Cerdas Mumpuni Secara Ekonomi Berbasis Pancasila.”Wakil walikota Tangerang Selatan H.Pilar Saga Ichsan STMArs kepada awak media mengatakan,” Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada ketua serta jajaran pengurus yang terpilih dan akan dilantik pada hari ini.Saya berharap Muscab Pemuda Pancasila ini menghasilkan keputusan Ketua yang bisa terus membawa Pemuda Pancasila lebih baik,tapi saya lihat kader yang mencalonkan hanya satu yaitu bang Reza AO,saya lihat Bang Reza AO ini luar biasa kepeduliannya kepada anggota dan nama Pemuda Pancasila Tangerang Selatan harum,”ujarnya,Pilar.

Iya menambahkan, semoga kedepannya Pemuda Pancasila (PP) ini terus membagakan Organisasi tua,inget pesan Ketu Umum bahwa Pemuda Pancasila (PP) harus bisa bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, sekarang Indonesia sudah berumur 78 Tahun,apa peran kita di pembangunan Republik ini.Kita harus berberan dengan nilai-nilai positif,” Pungkasnya, Pilar.

Ditempat terpisah Ketua MPC Pemuda Pancasila Tangerang Selatan yang terpilih M.Reza AO kepada awak media mengatakan “Alhamdulillah Muscab ke-IV berjalan lancar yang berarti saya atas nama pribadi dikasih kepercayaan kembali memang tidak mudah untuk menjalankannya karena ini amanah tugas berat yang kita lakukan dan saya sangat berharap kerja sama yang baik kedepannya,” ungkap,M.Reza AO.

Sekertaris Wilayah (Sekwil ) PP Provinsi Banten H.Pujiyanto mengungkapkan,UUD 1945 asli adalah konstitusi yang paling sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. UUD 1945 asli berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 asli menjamin kemerdekaan dan kedaulatan rakyat.Oleh karena itu,kita harus menjaga dan mempertahankan UUD 1945 asli,” kata H. Pujiyanto.

Menurutnya,pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini masih banyak mengalami penyimpangan.
contohnya adalah praktik money politik dalam pemilihan umum.Praktik money politik membuat para calon yang terpilih sulit untuk mengayomi kepentingan rakyat.

Sementara,UUD’45 memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada rakyat untuk memilih dan mengawasi para wakilnya.untuk itu kembali kepada UUD 1945 asli dapat dilihat sebagai upaya Pemuda Pancasila untuk menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila dan demokrasi di Indonesia.

Selanjutnya,H.Johan Arifin Muba selaku Ketua MPW PP Banten mengatakan melalui Muscab tersebut PP akan aktif kembali.

“Tujuan diadakan Muscab ini adalah selain mengaktifkan kembali Pemuda Pancasila yang beberapa belakangan ini vakum, juga membentuk ketu yang baru ditingkat Kota Tangerang Selatan serta mempererat silaturahmi antar anggota Pemuda Pancasila,” ucap Johan Arifin.

“Sudah saatnya kami bangkitkan lagi jajaran dari mulai ranting,PAC dan kami adakan Muscab ke-IV karena secara nasional berdasarkan hasil Mubes bahwa maksimal Bulan Agustus ini,semua MPC se-Indonesia harus sudah Muscab karena pada 28 Oktober akan ada Mubes anak cabang tingkat kecamatan.Yang belum melakukan itu tidak bisa melaksanakan Muscab maupun mencalonkan diri di Muscab,” jelasnya.

Para kandidat ketua MPC baru untuk bersaing sesuai dengan kemampuan dan memenuhi syarat untuk menjadi ketua MPC baru. Syaratnya kandidat memang harus sudah diklat kaderisasi yang diadakan MPN dan mendapatkan dukungan 30% dari PAC. Tekniknya melalui sidang pleno 1-3, rancangan keputusan untuk memutuskan siapa yang akan terpilih. Jika calonnya hanya 1 akan aklamasi, kalaupun ada lebih dari 1 bakal calon namun belum memenuhi tetap aklamasi,” Tutup Johan Arifin Muba. (M.C /Red)