PelitaTangerang.com, Kota Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang selama beberapa tahun terakhir, terutama setelah memasuki masa endemic Covid-19. Hal ini merupakan salah satu dari buah kerja Pemerintah Kota Tangerang melalui DInas Ketenagakerjaan yang didukung oleh masyarakat, dunia usaha, akademisi serta media dalam konsep pentahelix. Kamis (28/12/2023).
Angka pengangguran terbuka yang pada Tahun 2014 di angka 7,81, kemudian sempat naik di Tahun 2021 diangka 9,07 karena terimbas pandemi Covid-19. Berkat kerja bersama Pemerintah Kota Tangerang dengan berbagai OPD dan masyarakat serta dunia industri, pada Tahun 2022 turun diangka 7,16 dan akhir Tahun 2023 ini turun kembali di angka 6,79.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, H. Ujang Hendra Gunawan memaparkan berbagai program dilakukan Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan untuk menurunkan angka pengangguran, yaitu lewat program Hubungan Industrial yang bertujuan untuk menekan angka perselisihan industrial antara pengusaha dan pekerja, sehingga konduktivitas ekosistem investasi di Kota Tangerang bisa terjaga dan melalui Program Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja.“Program Pelatihan Kerja yang telah dilaksanakan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang telah melatih 2.523 orang dari 131 Angkatan. Sejak 2017, telah dilakukan juga pelatihan berbasis kewirausahaan yang telah diikuti oleh 3.824 orang. Adapun pelatihan kewirausahaan dengan kegiatan SI PRAJA (Sistem Pelatihan Kerja) dimaksud antara lain : barista, content creator, service sepeda, service handphone dan pengolahan makanan. Pelatihan kewirausahaan ini juga didampingi dengan Program Tangerang EMAS yang memberikan pendanaan untuk para alumni peserta pelatihan baik kewirausahaan ataupun BLK terhadap akses pembiayaan untuk modal usaha,” ungkapnya.
Selain 2 program diatas, ada juga Program Penempatan Tenaga Kerja. Dinas Ketenagakerjaan melalui kegiatan virtual jobfair,setiap bulannya dan Jobfair offline yang memfasilitasi seluruh pencari kerja dari Kota Tangerang ataupun luar kota. Kegiatan ini menyerap 18.944 tenaga kerja, dengan rincian 17.607 orang dalam kota dan 1.335 orang luar kota Tangerang.
Soal penurunan angka pengangguran terbuka, Dinas Ketenagakerjaan yang berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika juga telah menyediakan aplikasi Tas Loker yang dapat dimanfaatkan para pencari kerja dan pemberi kerja. Masing-masing pihak dapat menggunakan aplikasi sesuai kualifikasi dan kebutuhan.
“Aplikasi tersebut memiliki cara kerja mirip LinkedIn. Para pencari kerja dapat menyesuaikan lowongan yang sesuai dengan keterampilan di Tas Loker. Sementara itu, para HRD perusahaan dapat mencari calon tenaga kerja sesuai kualifikasi perusahaan,” pungkas Ujang. (Adv)