PelitaTangerang.com, Tangsel – Muhammad Divokartono, atau Divo Gimbal, melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan mengembangkan motor kustom listrik.
Sebagai pencetus Elektrik Rakyat Indonesia (E-RI) dan Motor Kustom Listrik di Tangerang Selatan, Divokartono berhasil menghasilkan karya terbaru berupa Moto-E RI 1.
“Inspirasi lahirnya Moto-E RI 1 datang dari ajang balap GP MotoE.” ujar Divo di Bengkel Orang Senang Garage miliknya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada hari Sabtu (6/1/2024).
Divo menekankan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar dalam pembuatan motor listrik, namun kekurangan dukungan dari pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, menjadi kendala.
“Moto-E RI 1 dirancang dari awal dalam kurun waktu sekitar 2 bulan. Motor ini mengadopsi rangka motor CBR dengan desain kustom yang terinspirasi dari motor balap Aprilia,” Jelasnya
Pria yang biasa di pangil Divo Gimbal ini menjelaskan bahwa Moto-E RI 1 dilengkapi dengan sistem kontrol dari Nanjing, dinamo midrive 5kW, dan baterai lithium ion 72V, Moto-E RI 1 masih dalam tahap pengembangan untuk mencapai kecepatan dan jarak tempuh maksimal. Sasarannya adalah mencapai 275 km/jam, sebanding dengan kecepatan motor pabrikan Energica yang turut serta dalam GP Moto-e.
Pendiri dari Elektrik Rakyat indonesia (ERI) menyatakan bahwa Moto-E RI 1 akan melangsungkan debutnya dalam Parade Kendaraan Listrik pada tanggal 28 Januari 2024.
Parade ini merupakan salah satu upaya penyuluhan kepada masyarakat mengenai motor listrik dan menjadi tonggak sejarah penting dalam transisi dari penggunaan motor bensin ke motor listrik, dengan menampilkan beragam varian motor listrik baik dari pabrikan resmi maupun kustom.
“Parade Kendaraan Listrik merupakan cara untuk menyosialisasikan motor listrik kepada masyarakat dan menjadi tonggak penting dalam peralihan dari motor bensin ke motor listrik. Acara ini akan menampilkan berbagai jenis motor listrik dari berbagai pabrikan, termasuk kustom,” tutupnya.
Divo berharap kehadiran Moto-E RI 1 dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus berkreasi dan menciptakan inovasi baru yang dapat bersaing di tingkat internasional.(***)