Presiden Jokowi Kunjungi Persatuan Emirat Arab Bahas Peningkatan Kemitraan Kedua Negara

14

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangan pers sebelum keberangkatan menuju UEA di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma

PelitaTangerang.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab untuk membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan investasi. Presiden dan delegasi terbatas berangkat melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/07/2024) siang.

“Siang hari ini saya dengan delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab. Dalam sepuluh tahun terakhir hubungan Indonesia dan persatuan Emirat Arab meningkat dengan sangat pesat, terutama di bidang ekonomi dan investasi,” ungkap Presiden.

Ia menjelaskan bahwa Persatuan Emirat Arab merupakan negara Timur Tengah pertama yang memiliki perjanjian kemitraan dengan Indonesia, yaitu Perjanjian Kemitraan Komprehensif IUAE–CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement). Kemitraan tersebut diwujudkan dalam kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata.

“Kemitraan kita antara lain dipusatkan pada kerja sama di bidang energi bersih, seperti kerja sama energi surya di Waduk Cirata,” ujarnya.

Di Abu Dhabi Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed untuk membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama antara kedua negara.

“Dalam pertemuan dengan Presiden MBZ, nanti saya antara lain akan membahas mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis. Tentunya kerja sama-kerja sama  ini akan dilanjutkan implementasinya oleh pemerintah baru nantinya,” pungkasnya.

Turut hadir melepas keberangkatan Presiden antara lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.(***)