PelitaTangerang.com, Tangsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala di Jalan Pondok Jagung, Serpong Utara, pada Sabtu (17/08/2024).
Dalam amanatnya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang menjadi inspektur upacara menyampaikan beberapa hal terkait kolaborasi dan capaian yang diraih Pemkot Tangsel selama tahun 2024.
“Penting juga untuk diingat bersama bahwa membangun Indonesia Maju, Tangsel Maju bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sekelompok orang. Pembangunan adalah proses menyeluruh dan terintegrasi yang melibatkan setiap individu dengan peran masing-masing yang sangat penting dan melengkapi,” ucapnya.
Peran bersama itulah kata Benyamin, yang berhasil membawa Kota Tangerang Selatan mencetak capaian yang membanggakan, termasuk dalam konteks indikator makro. Di antaranya, keberhasilan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang sebelumnya di angka 81,95 menjadi 83,57.
“Angka kemiskinan ekstrem juga turun menjadi 0,33 persen yang sebelumnya berada di angka 0,44 persen,” ucapnya.
Lalu, tingkat pengangguran yang turun menjadi 5,81 persen dari 6,59 persen. Tentunya hal ini merupakan capaian yang sangat menggembirakan jika dilihat dalam konteks situasi nasional dan juga global.
Tak berhenti di situ, usia rata-rata lama sekolah berada di angka 11,85 tahun yang meningkat dari 11,84 tahun. Ditambah angka harapan hidup yang jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang ada di kisaran 72,78 tahun.
Bagi Benyamin, capaian yang berhasil diraih juga beriringan dengan pembangunan infrastruktur yang masif. Di antaranya, pembangunan dan peningkatan sarana prasarana 4 Gedung SD Negeri dan 4 Gedung SMP Negeri di 2024.
Dilanjutkan dengan, pemberian BOSDA bagi 527 siswa TK, 79.863 siswa SD, dan 26.212 siswa SMP, bantuan biaya pendidikan bagi 7.500 siswa, pemberian insentif bagi 5.000 guru dan 317 kepala sekolah swasta, hingga penyediaan 8 rute tambahan untuk bus sekolah.
“Di bidang kesehatan, program strategis yang kita lakukan program Ngider Sehat di 54 kelurahan. Penyediaan UHC yang kepesertaannya 99,74 persen,” ucapnya.
Pemkot Tangsel juga memberikan insentif untuk 6 ribu kader posyandu. Hingga kelanjutan percepatan penurunan stunting, berupa intervensi spesifik dan sensitif.
Lebih lanjut, kata Benyamin ada berbagai terobosan yang dilakukan di antaranya, program Jaga Salira, yakni komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangsel dalam melindungi pekerja rentan.
Untuk bidang pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas kawasan pemukiman, program dan kegiatan strategis yang dilaksanakan antara lain upaya penanganan sampah di 38 TPS3R, 1 ITF, 279 Bank Sampah aktif, dan 120 rumah maggot yang tersebar di 4 kecamatan.
“Penataan dan pemeliharaan taman-taman di 12 taman lingkungan dan 13 taman koridor jalan utama, serta di Taman Kecamatan Serpong Utara, Alun-alun Pondok Aren dan Alun-alun Pamulang,” terangnya.
Tak hanya itu, dilakukan penataan 25,28 Hektar kawasan kumuh, dimana jika dihitung mulai dari tahun 2021 sampai dengan 2024 telah mencapai total 61,17 Ha. Penyediaan sarana sanitasi berupa pembangunan sarana air bersih dan tangki septik di 662 lokasi.
Program andalan Pemkot Tangsel juga semakin masif dilakukan. Program Tangsel Terang di tahun 2024 dilakukan untuk 3.000 titik, serta penyediaan WiFi gratis di ruang publik hingga tahun ini mencapai 1.051 titik.
Program Bedah Rumah juga semakin luas untuk masyarakat. Sebanyak 510 unit rumah telah dibedah di tahun 2024.
Berbagai capaian keberhasilan inilah kata Benyamin, tidak menjadikan Pemkot Tangsel menjadi puas. Tetapi, menjadi peneguhan kembali komitmen untuk membangun Tangsel yang semakin maju.
“Mari kita membangun sinergi, kolaborasi, inovasi, dan kreativitas demi kemajuan Kota Tangerang Selatan. Mari kita memastikan bahwa apapun peran kita dalam masyarakat, kita terus bergerak maju dan menciptakan perubahan positif,” tutupnya.(Red)