PelitaTangerang.com, Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan peran penting Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD dalam membentuk generasi masa depan yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikan Benyamin dalam acara Pengukuhan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD Kota Tangerang Selatan di Blandongan, Puspemkot Tangerang Selatan pada Rabu (21/08/2024).
“Jangan dianggap sederhana bunda PAUD ini, ini adalah titik rantai emas dari generasi emas kita ini,” ujar Benyamin.
Benyamin mengingatkan bahwa anak-anak usia dini yang harus dididik di PAUD saat ini adalah generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Untuk itu mengoptimalisasikan kemampuan mereka sebagai calon-calon pemimpin negeri harus dilakukan sejak dini juga.
“Kita tidak menginginkan anak-anak kita di tahun 2045 nanti tidak mampu bersaing dengan teman sebayanya. Mereka seharusnya di tahun 2045 nanti harus bisa memberikan ide dan gagasan, dan hal itu harus dimulai dari sekarang, dari bimbingan positif yang diberikan oleh guru-guru PAUD,” tambahnya.
Benyamin menekankan bahwa pembinaan anak usia dini di Tangsel akan difokuskan pada pengembangan kemampuan kognitif melalui metode bermain, bukan belajar seperti anak-anak sekolah dasar.
“Kami akan menyusun pola-pola pembinaan yang sesuai, dengan kurikulum standar yang dapat disesuaikan dengan kebijakan lokal,” tambahnya.
Benyamin juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi dalam pendidikan anak usia dini di era digital saat ini. Menurutnya, mendidik anak-anak usia dini bisa dijalani dengan mengasah keterampilan otak kanan mereka, dengan bermain bersama.
Tanggungjawab untuk mendidik anak-anak agar cerdas secara emosional, kognitig, maupun sosial harus dibangun mulai dari lingkungan rumahnya, juga lingkungan bermainnya seperti di PAUD ini.
“Banyak orang tua yang memberikan gadget sebagai solusi untuk menenangkan anak-anak mereka. Anak-anak sekarang cenderung diam hanya saat diberi gadget. Padahal, ini kurang sehat untuk pembentukan karakter mereka. Anak-anak yang sehat adalah anak yang aktif dan lincah, bukan hanya dengan handphone atau gadget saja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Benyamin mengajak semua pihak untuk bersyukur atas anugerah kecerdasan yang diberikan Allah kepada anak-anak dan memanfaatkan potensi tersebut sebaik-baiknya.
“Kami sedang merancang Tangerang Selatan tahun 2045 dengan harapan bahwa manusia-manusia yang akan mengisi Indonesia di tahun tersebut adalah generasi yang sudah kita bentuk dengan baik sejak usia dini,” tambahnya.
Acara Pengukuhan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat pendidikan karakter dan kognitif anak-anak di Tangerang Selatan, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi yang kompetitif dan berdaya saing di masa depan.(Red)