Senin, 23 Juni 2025
Beranda blog

Akses Kian Lancar, Uji Coba Pembukaan U-Turn Kolong Tol Buaran Kota Tangerang Berhasil Kurangi Kemacetan

PelitaTangerang.com, Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang belum lama ini melaksanakan uji coba rekayasa lalu lintas di seputaran kolong Tol Buaran. Berjalan beberapa hari terakhir, Pemkot Tangerang menilai rekayasa lalu lintas tersebut berhasil mengatasi kemacetan di sepanjang Jalan KH Hasyim Ashari.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menuturkan, Pemkot Tangerang bersama Dishub Provinsi Banten dan Polres Metro Tangerang Kota sebelumnya telah melakukan penyesuaian rekayasa lalu lintas dalam bentuk penutupan U-Turn depan SPBU Hasyim Ashari yang dinilai menjadi penyebab kemacetan.

“Kami dalam beberapa hari terakhir telah melakukan rekayasa lalu lintas yang ditujukan untuk mengurangi potensi volume kendaraan yang berputar arah secara mendadak,” ujarnya.

Hasilnya sesuai harapan, penutupan U-Turn SPBU Hasyim Ashari dilanjutkan pembukaan U-Turn Tol Buaran terpantau mengurangi kemacetan.

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga melakukan rekayasa lalu lintas tambahan dengan membuka barrier beton di kolong Tol Buaran sebagai akses putar balik pengganti di sepanjang jalan provinsi tersebut.

Hasilnya, Pemkot Tangerang menilai pembukaan akses U-Turn Tol Buaran menjadi salah satu langkah yang efektif untuk mengurangi penumpukan kendaraan yang berputar balik khususnya pada jam sibuk pagi dan sore hari.

“Kami terus memantau kondisi rekaya lalu lintas yang sedang berjalan, sementara ini berjalan sangat baik, pembukaan U-Turn Tol Buaran juga dinilai berhasil memberikan akses putar balik yang lebih aman dan tertata terutama bagi pengendara kendaraan roda empat di sepanjang jalan tersebut,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang akan terus mengevalusi rekayasa lalu lintas tersebut sekaligus mengimbau kepada semua pengguna jalan untuk mematuhi peraturan yang diterapkan di sepanjang Jalan KH Hasyim Ashari.

“Kami mengimbau kepada semua pengguna jalan untuk terus memperhatikan rambu maupun petunjuk jalan yang ada di kawasan tersebut, serta mengurangi kecepatan kendaraan untuk memastikan keamanan bersama,” pungkasnya.(Red)

Bupati Maesyal Dorong Kelurahan dan Desa Wujudkan Ketangguhan Pangan Menuju Indonesia Emas

PelitaTangerang.com, Tangerang – Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan bahwa Pemkab Tangerang terus berupaya mendorong semua kelurahan dan desa di Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan ketangguhan pangan menuju Indonesia emas 2045.

Hal itu disampaikan Bupati Maesyal saat menerima Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (20/6/25). Bupati didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah.

“Sebagaimana tema lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Banten, “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”, kami terus mendorong desa dan kelurahan untuk terlibat aktif mewujudkan ketangguhan pangan dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut dia, kunjungan Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten juga merupakan bagian dari upaya menilai dan mengukur kinerja pemerintahan kelurahan dalam menjalankan fungsi pelayanan publik, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Untuk itu pihaknya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim penilai dari Provinsi Banten di Kelurahan Kadu Agung yang mewakili Kabupaten Tangerang.

Inilah wujud kerja keras aparat kelurahan, masyarakat, dan semua pihak. Tugas kepala wilayah bukan hanya administratif, tapi bagaimana melahirkan inovasi dan memperkuat peran serta masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Komarudin, Asisten Daerah I Bidang Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten yang mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Banten menyampaikan bahwa lomba kelurahan merupakan sarana untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan pelayanan di tingkat kelurahan.

“Indikator yang kami nilai bukan hanya administrasi, tetapi juga sejauh mana inovasi pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat dilakukan. Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan rakyat,” ujar Komarudin.

Dia menambahkan bahwa Kelurahan Kadu Agung menunjukkan kesiapan yang luar biasa serta kekompakan antara pemerintah kelurahan, kecamatan, dan masyarakat. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu indikator kuat bahwa Kadu Agung memiliki potensi besar menjadi juara.

“Kami melihat adanya tanda-tanda baik. Kabupaten Tangerang secara historis sering meraih juara lomba kelurahan. Apalagi hari ini disambut langsung oleh Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, tentunya ini bentuk dukungan dan kekompakan luar biasa,” imbuhnya.

Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten tersebut diisi dengan peninjauan langsung ke berbagai sektor unggulan Kelurahan Kadu Agung, mulai dari ketahanan pangan lokal, pengelolaan sampah, digitalisasi layanan, hingga pemberdayaan UMKM dan PKK.(Red)

Peringati HKG PKK ke-53, Benyamin: Ibu-ibu Jadi Garda Terdepan Cegah Dampak Negatif Digital di Masyarakat

PelitaTangerang.com, Tangsel – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025 di Aula Blandongan, Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jumat (20/06/2025).

Peringatan itu turut dihadiri oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

Dalam kesempatannya, Benyamin berharap, para kader PKK Kota Tangsel melek terhadap digitalisasi dan menjadi garda terdepan pencegahan dampak negatif digitalisasi di lingkungan masyarakat.

“Harapan saya tantangan pembangunan kedepan ini soal digitalisasi, orang lebih banyak melihat aspek positifnya, tetapi aspek negatifnya jarang diamati. Antara lain beberapa kasus judi online dan sebagainya yang terjadi di lingkungan kita,” ungkapnya.

“Jadi saya minta program PKK, membantu kita, membantu masyarakat menangani permasalahan-permasalahan yang ada, kalau sama ibu-ibu kan ngomongnya lain. Kalau ditegur sama ibu-ibu itu beda, the power of emak-emak,” tambah Benyamin.

Lebih lanjut, kata Benyamin, peringatan HKG ke-53 tahun 2025 itu bukan hanya sekadar seremoni. tetapi menjadi refleksi untuk menguatkan tekad peran keluarga, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

“Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus dan anggota PKK yang telah tulus dan ikhlas menjalankan 10 Program PKK. Mulai dari kesehatan keluarga, pendidikan anak usia dini, ketahanan pangan juga ekonomi keluarga, dan lainnya,” katanya

Dirinya menuturkan, pihaknya tak memungkiri sebagian kerja-kerja Pemerintah Kota Tangsel dibantu dengan detail oleh PKK yang sudah dikuatkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan menjadi semi pemerintah.

“Struktur PKK ini sampai ke bawah hingga tingkat RT. Jaringan mereka sudah sedemikian rupa. Pembinaan kesejahteraan keluarga yang ditangani PKK ini jadi konsen perhatian kita. Mudah-mudahan ini memperkuat semuanya, solidaritas dan sejahtera,” tutur Benyamin.

Sementara itu, Ketua PKK Kota Tangsel Hj Tini Indrayanthi Benyamin mengatakan, pihaknya sudah gencar melakukan kegiatan pencegahan dampak negatif digital terutama media sosial dengan memaksimalkan peran dasawisma di tingkat RT.

“Untuk digitalisasi itu kita bersama-sama dengan kader PKK supaya anak-anak itu diberikan hp ada jam-jam. Tidak melarang, tapi memperketat pengawasan. Toh perangkat digital itu juga dipakai saat mereka ujian, mereka juga mendapatkan zoom meeting lewat hp,” pungkas Tini.(Red)

Tren Penanganan TBC di Tangsel Terus Meningkat, Pemkot Optimis Capai Eliminasi 2030

PelitaTangerang.com, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus memperkuat komitmennya dalam memberantas tuberkulosis (TBC). Dalam lima tahun terakhir, cakupan pengobatan TBC di Tangsel melonjak tajam melebihi 100 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, capaian pengobatan TBC mengalami tren positif sejak tahun 2021. Dimulai dari 63 persen, lalu meningkat menjadi 70 persen pada 2022.

Peningkatan signifikan terjadi pada 2023 dan 2024, dengan cakupan masing-masing mencapai 126 persen dan 124 persen.

“Tahun 2025 ini capaian sementara per 13 Juni sudah 51 persen, dan kami yakin akan terus meningkat hingga akhir tahun seiring pelaporan yang berjalan,” ujar Kepala Dinkes Tangsel dr. Allin Hendalin dalam keterangannya pada Jumat (20/6/2025).

Dengan capaian dan semangat kolaboratif yang terus dijaga, dr. Allin optimis Kota Tangsel mampu menjadi kota bebas TBC sebelum tahun 2030 sesuai dengan target nasional dan global.

“Tren penanganan TBC di Kota Tangsel yang terus meningkat signifikan ini menjadi bagian dari langkah besar menuju target eliminasi TBC pada 2030, sesuai dengan visi nasional dan global,” jelasnya.

Total kasus TBC yang tercatat selama 2024 hingga pertengahan Juni 2025 mencapai 8.720 kasus. Jumlah ini terdiri dari 6.205 kasus pada 2025 dan 2.515 kasus dari Januari hingga 13 Juni 2025.

Dr. Allin menegaskan, angka tersebut bukan untuk ditakuti, tapi justru menjadi alarm untuk bertindak lebih cepat dan terukur.

“Semakin banyak kasus ditemukan, itu artinya surveilans kita bekerja. Tugas kita adalah memastikan semua pasien mendapatkan pengobatan sampai tuntas,” jelasnya.

Capaian ini merupakan hasil kerja keras tim kesehatan dan programas skrining aktif yang dilakukan Dinkes Tangsel, seperti Ngider Sehat dan cek Kesehatan Gratis (CKG) di komunitas maupun fasilitas layanan kesehatan.

Strategi lain yang diterapkan adalah investigasi kontak erat terhadap pasien TBC dan pemberian terapi pencegahan bagi mereka yang belum menunjukkan gejala.

Pemerintah juga terus menggencarkan edukasi agar pasien menjalani pengobatan hingga tuntas, mengingat pengobatan TBC minimal memerlukan waktu enam bulan tanpa putus.

Meski begitu, Kota Tangsel juga memiliki tantangan tersendiri dalam mengeliminasi kasus TBC. Sebagai bagian dari kota metropolitan, banyak pasien TBC yang merupakan pendatang dan berpindah tempat tinggal sehingga sulit dilacak kembali.

Selain itu, masih ada padian yang menghentikan pengobatan karena merasa sembuh setelah minum obat dalam waktu singkat.

“Kami terus berupaya menekan kasus putus berobat dengan edukasi berkelanjutan dan pendekatan komunitas, karena keberhasilan pengobatan kasus TBC bukan hanya menyembuhkan individu, tapi mencegah penularan lebih luas,” tegas dr. Allin.(Red)

Makin Melek Teknologi! Diskominfo Tangsel Gelar Pelatihan AI Bareng Prof. Onno, Dalami ChatGPT dan Orange

PelitaTangerang.com, Tangsel – Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini bukan lagi sekadar wacana masa depan, tetapi sudah menjadi bagian nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Menyadari pentingnya pemahaman dan pemanfaatan AI secara merata, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Pelatihan Kecerdasan Buatan untuk Semua dengan tema “Memahami dan Menggunakan Kecerdasan Buatan dengan ChatGPT & Orange” di Puspemkot Tangsel, Rabu (18/6/2025).

Tak hanya belajar teori, para peserta mendapat kehormatan langsung dibimbing oleh Prof. Dr. Onno W. Purbo, tokoh inspiratif di dunia teknologi Indonesia.

“AI itu bukan buat menggantikan manusia, tapi memperkuat manusia. Jangan takut. Justru AI bisa jadi partner kita dalam belajar, bekerja, bahkan berkreasi,” ujar Prof. Onno membuka sesi pelatihan.

Dalam pelatihan ini, peserta dikenalkan pada dua teknologi yang kini tengah naik daun yakni ChatGPT dan Orange.

ChatGPT adalah sebuah platform kecerdasan buatan berbasis teks yang mampu membantu menyusun dokumen, menjawab pertanyaan, hingga membuat rencana kerja.

Sementara, Orange merupakan platform visual yang memudahkan pemula memahami konsep machine learning.

Prof. Onno menjelaskan bahwa membuka akses terhadap AI adalah bagian dari perjuangan besar agar masyarakat tidak tertinggal dalam revolusi teknologi.

“Kita jangan cuma jadi penonton. AI ini harus dipelajari, dimanfaatkan, dan dimasyarakatkan. Kalau kita tidak mulai dari sekarang, kita akan terus tertinggal,” tegasnya dengan penuh semangat.

Pelatihan ini juga menjadi bentuk komitmen Kota Tangerang Selatan dalam mendorong literasi digital dan transformasi teknologi, yang inklusif dan memberdayakan semua kalangan masyarakat.(Red)

Puluhan Anak Ikuti Sunatan Massal Gratis di RSUD Pondok Aren, Sekda Bambang: Sederhana Tapi Berdampak

PelitaTangerang.com, Tangsel – Puluhan anak-anak antusias mengikuti sunatan massal gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rabu, (18/06/2025).

Kegiatan sosial itu dilaksanakan oleh Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Tangsel dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo.

Sekda Bambang mengatakan, pihaknya mengapresiasi gelaran sunatan massal yang merupakan bagian dari Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat Usia Dini Pemerintah Kota Tangsel.

“Kami memiliki beberapa organisasi yang selama ini bekerja sama yang programnya ada di masing-masing OPD. Hari ini penyelenggaranya adalah GOPTKI Kota Tangsel untuk melaksanakan sunatan massal gratis. Kita cari kegiatan sederhana tapi bisa berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Bambang usai menghadiri kegiatan.

Bambang berharap, sunatan massal gratis itu dapat membantu masyarakat di tengah situasi ekonomi global dan lokal yang sedang tidak baik.

“Kami percaya kegiatan ini sangat membantu masyarakat Tangsel khususnya kekuarga yang terdampak dari situasi ekonomi sekarang,” tuturnya.

Bambang berharap, volume kuota untuk sunatan massal itu bertambah agar semakin banyak masyarakat yang merasakan langsung program kesehatan masyarakat usia dini dari Pemkot Tangsel.

“Kedepan kita berharap kuotanya bertambah. Semakin banyak yang mengikuti sunatan massal, semakin banyak kita bisa membantu masyarakat secara langsung,” ungkap Bambang.

Di tempat yang sama, Ketua Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Tangsel Monalisa Indrawati Bambang menjelaskan, sunatan massal itu diikuti antusias oleh puluhan anak dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

“Ada 85 anak yang ikuti sunatan massal dari 250 anak yang daftar. Antusiasnya luar biasa dari masyarakat untuk mendaftar sunatan massal ini,” jelasnya.

Mona menerangkan, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, pihaknya melakukan penyaringan peserta dan mengutamakan untuk masyarakat yang kurang mampu. Sehingga, program ini dapat membantu meringankan beban untuk melaksanakan sunat anak-anaknya.

“Kami berharap anak-anak yang ikuti sunat massal gratis ini jadi anak yang cerdas, soleh dan berguna bagi nusa dan bangsa,” terangnya.(Red)

Presiden Prabowo Terima Telepon dari Presiden AS Donald Trump, Bahas Kerja Sama dan Perdamaian Global

Oplus_16777216

PelitaTangerang.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis malam, 12 Juni 2025. Dalam percakapan yang berlangsung selama hampir 15 menit tersebut, kedua pemimpin negara saling bertukar kabar sekaligus membahas perkembangan terkini kedua negara.

“Kedua pemimpin saling menanyakan kabar serta perkembangan terkini, baik di Amerika maupun di Indonesia,” ujar Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya.

Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat. Sebaliknya, Presiden Trump turut memberikan selamat atas terpilihnya Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

“Presiden Prabowo sekali lagi menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Amerika. Demikian pula Presiden Trump yang turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia,” lanjutnya.

Dalam pembicaraan hangat tersebut, kedua pemimpin juga membahas kerja sama bilateral antara kedua negara. Presiden Prabowo dan Presiden Trump sepakat untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.

“Sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global,” kata Seskab.

Diketahui, ini bukan kali pertama keduanya menjalin komunikasi langsung. Sebelumnya, Presiden Prabowo dan Presiden Trump sempat berbincang melalui sambungan telepon pada 11 November 2024.(***)

Gubernur Banten Andra Soni : Pemprov dan TNUK Lakukan Translokasi Dua Badak Jawa

PelitaTangerang.com, Serang – Gubernur Banten, Andra Soni mendukung pemindahan atau translokasi dua Badak Jawa dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ke Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) untuk keperluan konservasi dan pengembangbiakan (breeding;red).

Dengan luas sekitar 40 hektar, lokasi JRSCA berdekatan dengan TNUK yakni di Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

“Pelestarian alam, termasuk perlindungan satwa endemik seperti Badak Jawa, adalah komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat,” tegas Andra Soni saat menerima Kunjungan Jajaran Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan Republik Indonesia bersama Balai Besar Taman Nasional Ujung Kulon (BBTNUK), Balai Besar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BBTNGHS), Balai Perhutanan Sosial, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Bogor, Perum Perhutani KPH Banten, dan Dakum Kementrian Kehutanan di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Jumat (13/6/2025).

“Provinsi Banten memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Kita harus jaga bersama. Badak Jawa bukan hanya ikon konservasi nasional, tapi juga warisan dunia. Translokasi ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masa depan lingkungan dan generasi yang akan datang,” tambahnya.

Andra Soni menekankan pentingnya kebersamaan lintas instansi dalam mendukung program konservasi, serta mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestarian alam.

Selain itu, dirinya juga melihat potensi ekonomi dari pelestarian ini. Disebutkannya bahwa dengan meningkatnya perhatian nasional dan internasional terhadap Badak Jawa, kawasan Ujung Kulon berpeluang menjadi destinasi wisata konservasi yang membanggakan.

“Ini bukan hanya soal pelestarian, tapi juga peluang. Wisata berbasis konservasi bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal,” jelas Andra Soni.

Kepala Balai Besar TNUK, Ardi Andono menjelaskan bahwa dua badak jawa yang akan ditranslokasi adalah Musofa (jantan) dan Desi Ratnasari (betina).

Keduanya memiliki kondisi genetika terbaik di antara 87 badak jawa yang tersisa di Ujung Kulon dan 22 Badak Jawa yg Mandul.

Translokasi akan dilakukan ke kawasan konservasi khusus di Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA), yang berlokasi di Ujung Jaya, Kecamatan Sumur.

Di sana, keduanya akan ditempatkan di dalam pedok atau kandang seluas 40 hektar untuk proses breeding (pengembangbiakan) yang terencana.

“Kalau kita tidak melakukan upaya konservasi seperti ini, dengan kualitas DNA yang terus menurun, para ahli memprediksi populasi Badak Jawa bisa punah dalam waktu 40 tahun ke depan,” kata Ardi.

Sebagai informasi Nama Desi sendiri pada badak Jawa berjenis kelamin betina ini dipilih sebagai penghormatan terhadap Desy Ratnasari, yang pernah menjadi Duta Badak Indonesia.(***)

Pasar Anyar Tangerang Kini Berdiri Megah: Pedagang Tak Sabar Kembali Jualan

PelitaTangerang.com, Kota Tangerang – Proyek revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang telah rampung. Bangunan baru pasar tradisional legendaris ini telah berdiri megah dengan desain modern, ramah lingkungan dan lebih tertata. Pasar Anyar siap menjadi pasar tradisional yang modern layaknya mal.

Dengan luas mencapai 24.680 meter persegi dan tiga lantai, gedung baru ini menampung sebanyak 1.676 unit kios dan los yang telah disesuaikan dengan standar nasional (SNI). Revitalisasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang dan Kementerian PU.

Saat ini, Perumda Pasar Kota Tangerang telah memasuki tahap percepatan pemindahan pedagang dari tempat relokasi ke gedung baru Pasar Anyar Tangerang. Seluruh pedagang dari berbagai kategori pun mendorong aktivitas berdagang segera diaktifkan lagi.

Pedagang gilingan daging Parjo mengaku, sangat antusias dan bahagia melihat langsung ke dalam megahnya gedung Pasar Anyar Tangerang yang baru. Terlebih, lapak miliknya telah berubah lebih bagus, bersih dan nyaman.

“Rasanya puas sekali melihat gedung baru semegah ini, jadi tak sabar ingin segera sama-sama berdagang lagi di sini. Jadi, tolong lah segera aktivitas jual beli di Pasar Anyar ini dikembalikan lagi, kami tak sabar lagi,” ucap Parjo.

Hal senada juga diungkapkan Zaidir pedagang santan kelapa yang mengaku, sudah berdagang di Pasar Anyar selama 22 tahun. Ia telah melihat gedung baru saat ini dan benar-benar merasa haru dan bangga atas segala perubahan lapak dan suasana Pasar Anyar saat ini.

“Benar-benar tak sabar untuk segera bedagang. Gedungnya sudah jadi, fasilitasnya sudah tersedia, parkir juga sudah ada. Ayolah apalagi yang ditunggu, kami pedagang ingin cepat-cepat kembali berdagang,” serunya.

Hal senada juga diungkapkan, Boby pedagang bumbu gilingan yang menyatakan puas dengan kondisi gedung baru Pasar Anyar Tangerang. Terlebih, lapaknya yang kini terasa lebih bersih dan modern layaknya lapak-lapak di Mal.

“Saya rasa ini bisa lebih dipercepat lagi ya, karena kami sudah tak sabar berjualan dengan suasana yang baru dan modern layaknya mal seperti ini. Luar biasa, kami bangga dan puas, ayo kami minta segera dibuka lagi,” tegasnya.

Diketahui, Pemerintah Kota Tangerang melalui Perumda Pasar Kota Tangerang telah melakukan sosialisasi penempatan dan zonasi kepada seluruh pedagang.

Dengan revitalisasi ini, Pasar Anyar diharapkan tak hanya menjadi pusat perdagangan yang lebih modern, namun juga destinasi wisata belanja yang menarik dan representatif di jantung Kota Tangerang.(Red)

Bupati Tangerang Letakan Batu Pertama Pembangunan Mako Polsek Sepatan

PelitaTangerang.com, Tangerang – Tangerang,-Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Mako Polsek Sepatan, di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat (13/6/25).

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengatakan bahwa pembangunan Mako Polsek Sepatan merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mendukung tugas Polri dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.

“Bangunan ini hadir sebagai bukti nyata semangat kita melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Dengan gedung yang representatif, pelayanan kepolisian akan lebih optimal dan masyarakat bisa merasa aman serta nyaman dalam beraktivitas,” ujar Bupati Maesyal Rasyid

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Metro Tangerang atas sinergi dan langkah cepat dalam mewujudkan pembangunan tersebut. Diketahui bahwa proses hibah lahan baru diberikan pada tahun 2023, namun pelaksanaan pembangunan dapat direalisasikan pada pertengahan 2025.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa pembangunan Mako Polsek Sepatan sangat penting karena wilayah kerja Polsek Sepatan mencakup dua kecamatan, yakni Sepatan dan Sepatan Timur. Pihaknya juga mengungkapkan rencana ke depan untuk mendirikan Polsek tambahan di wilayah Sepatan Timur bekerja sama dengan pihak pengembang.

“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah terus berjalan. Apalagi tantangan keamanan di wilayah Pantura ini cukup besar, terutama maraknya tawuran remaja. Diperlukan kehadiran aktif Polri bersama unsur TNI, Kecamatan, hingga RT dan RW,” ujar Kapolres Metro Zain Dwi Nugroho

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Hendri Hermawan, dalam laporannya menyebutkan bahwa pembangunan Gedung Mako Polsek Sepatan akan berlangsung selama 190 hari kalender, mulai tanggal 11 Juni hingga 17 Desember 2025.

Gedung Polsek Sepatan tersebut dibangun di atas lahan sekitar 1.664,03 m², dengan luas bangunan mencapai 559,5 m². Gedung utama sekitar 405 m², gedung pelayanan SKCK: 99 m², musholla: 39 m², ruang genset: 16,5 m².

“Kami berharap pembangunan ini berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Kehadiran Mako Polsek ini diharapkan akan meningkatkan kehadiran dan pelayanan Polri di tengah masyarakat,” ungkap Hendri.

Acara tersebut turut dihadiri Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang, Hendri Hermawan, para kepala OPD, camat, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan.(Red)

Berita Terbaru