PelitaTangerang.com, Tangsel -Malam resepsi tasyakuran hari jadi Rempoa ke-80 Tahun Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan pada Jumat malam (29/12/2023) berlangsung dengan khidmat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan yang di wakilkan Asisten Daerah (Asda)1 H.Chaeruddin, Anggota DPRD kota Tangerang Selatan dan Anggota DPRD Provinsi Banten M.Aziz dan Hj. Anita Indahwati, Camat Ciputat Timur yang di wakilkan oleh Sekertaris Kecamatan Ciputat Timur H.Kamaludidin, Lurah Rempoa Hendra Pratama SE beserta staf, Danramil Ciputat Kapten Tarsan,Wakapolsek Ciputat Timur AKP Ahmad Mulyono,RT/RW, Tokoh Masyarakat,Karang Taruna,LPM,PKK, Organisasi masyarakat Kelurahan Rempoa dan para undangan yang hadir memadati lapangan.
Lurah rempoa Hendra Pratama SE Sa’ad menyampaikan bahwa acara kegiatan ini merupakan Syukuran Hari Jadi Rempoa yang sudah 80 Tahun usianya.
Dalam film dokumenter yang ditampilkan, maknanya adalah kita tidak dapat melupakan sejarah perjuangan para pejuang-pejuang Rempoa 80 Tahun lalu.
“Tentunya di Milad ke-80 Rempoa harus kita pertahankan karena tanpa perjuangan para tokoh pejuang-pejuang Rempoa, tentunya kita tidak akan merasakan kemajuan yang kita capai saat ini. Hal ini patut kita syukuri dan Rempoa. Untuk itu mari kita teruskan perjuangan para pejuang Rempoa dengan membawa Rempoa ke arah yang lebih baik lagi di berbagai sektor kehidupan,” kata Hendra.
Mudah-mudahan kedepannya Rempoa selalu menjadikan yang terbaik buat Kota Tangerang Selatan bahwa berkat dukungan masyarakat terlebih dalam kepemimpinan para Lurah terdahulu sampai kini dalam 80 Tahun kami selalu ciptakan CERIA ( Cepat, Efisien, Efektif,Ramah, ikhlas dan Akuntabel ) dalam pelayanan ke masyarakat selama ini. Apapun permasalahan yang ada di masyarakat kita Carikan solusi dan selesaikan bersama,” ujar Hendra.
Hal senada diucapkan oleh Sekretaris Kecamatan Ciputat Timur H. Kamaluddin mengatakan,” untuk malam resepsi tasyakuran hari jadi Rempoa ke-80 kelurahan Rempoa kedepannya bisa terbangun kolaborasi yang baik antara pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam hal ini Kecamatan, Kelurahan dengan warga Rempoa Kecamatan Ciputat Timur karena dengan terbangunnya hal-hal yang baik dapat meningkatkan kualitas sisi pelayanan, kinerja dan seluruh kebutuhan masyarakat bisa terakomodir.Maka di usia yang ke-80 ini akan menjadi ujung tombak agar kedepannya agar lebih baik lagi dari sisi pelayanan ke masyarakat khususnya di Ciputat Timur wabil khusus di Kelurahan Rempoa,”tutur Kamaluddin.
Sementara Asisten Daerah ( Asda) 1 Kota Tangerang Selatan mengatakan seiring berjalannya waktu, Kelurahan Rempoa telah membuktikan eksistensinya dan kami bangga dengan beberapa prestasi yang telah dilakukan oleh Lurah Rempoa beserta jajarannya mudah-mudahan ini semua dapat dilakukan oleh para Lurah yang ada di Kota Tangerang Selatan apalagi saat ini kita tak terasa sudah mendekati tanggal 14 Februari 2024 waktu terus berjalan dan kami beserta Kapolsek, Danramil terus mengupayakan dan menciptakan kondusiftas di masing-masing wilayahnya.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kota Tangerang Selatan saya mengucapkan selamat Hari Jadi Rempoa ke-80 kepada staf dan masyarakat Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan selalu mendapat pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT sehingga kedepannya Kelurahan Rempoa akan semakin berkembang dan bertambah maju dengan pesat,”katanya.
Di tempat berbeda awak media bertemu dengan ketua panitia pelaksana malam resepsi tasyakuran ke-80 hari jadi Rempoa Irsa Rahadian mengatakan, milad ke-80 ini bukan sekedar mencerminkan usia yang matang,namun juga momentum untuk terus berinovasi dan berkarya. Rempoa bisa lebih maju dengan melahirkan generasi-generasi yang muncul di kancah nasional yang selama ini belum terlalu menonjol dengan kita rangsang melalui kegiatan ini meski dengan suasana yang sakral, dan khusyuk misalnya dengan menggunakan penerangan obor yang terkesan religi dan muhasabah diri semoga kedepan menjadi motivasi generasi penerus muncul di tingkat nasional.
Terlebih kata Irsa, bahwa Rempoa tak punya Sekolah Lanjutan hanya ada Sekolah Dasar. Dan bagaimana kita bisa berkembang jika pendidikan tak menunjang, dan ini yang sedang kami perjuangkan dari beberapa tahun yang lalu dan mudah-mudahan di masa yang akan datang ini akan terealisasi dan ini yang akan di perjuangkan,”kata Irsa.
“Kita semua berharap, semoga Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan dapat melahirkan anak-anak didik yang bertaqwa, berwawasan kedepan dan berakhlaqul Karimah, sehingga Rempoa dan menjadi aset bangsa yang sangat bermanfaat bagi pelaksanaan pembangunan nasional, terutama di Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.
Irsa mengajak seluruh komponen warga masyarakat Kelurahan Rempoa untuk terus menggelorakan semangat kebersamaan, bersatu padu dan bahu membahu bersama pemerintah Daerah untuk mengatasi berbagai persoalan,baik yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, kemiskinan, kemiskinan dan lain-lain.
“Dengan adanya sinergi dan kebersamaan, sebesar apapun tantangan dan seberat apapun permasalahan yang kita hadapi, Insya Allah dapat kita atasi dan kita selesaikan bersama-sama,” tutupnya Irsa.
(M.C)
“Program Pelatihan Kerja yang telah dilaksanakan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang telah melatih 2.523 orang dari 131 Angkatan. Sejak 2017, telah dilakukan juga pelatihan berbasis kewirausahaan yang telah diikuti oleh 3.824 orang. Adapun pelatihan kewirausahaan dengan kegiatan SI PRAJA (Sistem Pelatihan Kerja) dimaksud antara lain : barista, content creator, service sepeda, service handphone dan pengolahan makanan. Pelatihan kewirausahaan ini juga didampingi dengan Program Tangerang EMAS yang memberikan pendanaan untuk para alumni peserta pelatihan baik kewirausahaan ataupun BLK terhadap akses pembiayaan untuk modal usaha,” ungkapnya.
Kolaborasi inilah sebagai bentuk usaha bersama dalam memajukan pencak silat. Dimana tujuan besarnya agar budaya pencak silat tidak dilupakan oleh generasi-generasi yang akan datang.
Oleh karenanya, Pilar menekankan bahwa IPSI harus menjadi penghimpun seluruh aliran pencak silat yang ada. Sehingga tujuan besar dalam menjaga keluhuran budaya pencak silat dapat terjaga.
